Rabu, 12 Oktober 2011

Model Constructivist Learning & Inquiry learning

Model konstruktivisme adalah salah satu pandangan tentang proses pembelajaran yang menyatakan bahwa dalam proses belajar (perolehan pengetahuan) diawali dengan terjadinya konflik kognitif. Konflik kognitif ini hanya dapat diatasi melalui pengetahuan diri (self-regulation). Dan akhirnya proses belajar, pengetahuan akan dibangun sendiri oleh anak melalui pengalamannya dari hasil interaksi dengan lingkungannya (Bell, 1993:24, Driver & Leach, 1993:104). Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam merancang model pembelajaran konstruktivisme adalah: 1) Mengakui adanya konsep awal yang dimiliki siswa melalui pengalaman sebelumnya. 2) Menekankan pada kemampuan minds-on dan hands-on 3) Mengakui bahwa dalam proses pembelajaran terjadi perubahan konsep-tual 4) Mengakui bahwa pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif 5) Mengutamakan terjadikan interaksi sosial Model Inquiry Learning Model inkuiri dapat dilakukan melalui tujuh langkah yaitu: 1) merumuskan masalah 2) merumuskan hipotesis 3) mendefinisikan istilah (konseptualisasi) 4) mengumpulkan data 5) penyajian dan analisis data 6) menguji hipotesis 7) memulai inkuiri baru. James Bank ( Suniti, 2001: 58) full

1 komentar:

bestfriend mengatakan...

salam sehat selalu
carm

abstrak

STEM stands for science, technology, engineering and mathematics and is an approach to education that aims to integrate these four separ...